INDONESIA DI TENGAH-TENGAH GLOBALISASI EKONOMI

Memasuki abad ke – 21, bangsa Indonesia bertekad untuk kembali menyejajarkan diri dengan bangsa lain di dunia yang telah terlebih dahulu unggul dalam bidang ekonominya. Namun, tekad itu tidak akan ada artinya tanpa usaha yang dilakukan. Tantangan yang sudah jelas terbentang adalah liberalisasi perdagangan atau perdagangan bebas. Di wilayah Asia Pasifik, perdagangan bebas dimulai pada tahun 2010 yang lalu hingga tahun 2020 sebagaimana yang ttelah disepakati bersama dalam pertemuan APEC tahun 1994 di Bogor. Sedangkan di wilayah ASEAN, perdagangan bebas dimulai dari tahun 2003.
Masalah yang harus dihadapi Indonesia adalah bagaiman upaya yang hendak ditempuh agar dapat memanfaatkan keuntungan yang sebesar – besarnya bagi bangsa Indonesia dan mengurangi kemungkinan terhadap dampak – dampak yang merugikan Indonesia. Hal ini akan berhasil diatasi oleh bangsa Indonesia yaitu dengan meningkatkan daya saing. Peningkatan daya saing untuk memenangkan perdagangan di pasar dunia hendaknya didukung oleh beberapa faktor seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguasaan teknologi, dan penguasaan kelembagaan. Kebijakan – kebijakan ekonomi baik makro maupun sektoral, baik moneter dan fiskal maupun di sektor rill harus serempak dan harmonis mendukung upaya ini. Sehingga ekonomi Indonesia dapat berkembang dengan pesat serta sejajar dengan perekonomian negara lain yang telah maju.

Sumber :
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

MEWUJUDKAN DEMOKRASI EKONOMI

Pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia selama hampir 30 tahuntelah menghasilkan banyak kemajuan dan menungkatkan kesejahteraan kehidupan rakyat. Pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan dipelihara terus dengan rata – rata mencapai 7% per tahun. Hal ini juga menyebabkan terjadinya perubahan ekonomi Indonesia dari ekonomi agraris menuju ekonomi industri, dari ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam menuju ekonomi yang dimotori oleh sumber daya manusia, dari ekonomi pedesaan menuju ke ekonomi perkotaan, dari ekonomi tradisional menuju ke ekonomi modern, dan dari ekonomi yang didominasi negara ke ekonomi dengan peran masyarakat yang lebih besar.
Dalam bidang perekonomian, Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan Indonesia telah berani mengajak negara lain untuk mempercepat terbentuknya perdagangan bebas di wilayah ASEAN dan wilayah Asia Pasifik. Bangsa Indonesia merasa memiliki kemampuan untuk bersaing dan mengambil manfaat dari berkembangnya kesempatan yang lebih luas. Hal ini juga memberikan dorongan dan semangat bagi bangsa Indonesia agar ekonomi Indonesia tidak tergoyahkan oleh pesaing – pesaing ekonomi dari negara lain. Namun, ternyata fondasi ekonomi Indonesia runtuh ketika krisis moneter melanda Asia khususbya Indonesia sekitar tahun 1997. Dengan cepat krisis moneter tersebut menghancurkan ekonomi Indonesia yang telah membaik.

Sumber :
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

DEMOKRASI EKONOMI

Pada negara – negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, sistem demokrasi dan ekonomi tidak selalu dapat berkembang secara bersamaan. Karena sistem tersebur terlahir di dalam budaya Barat, sehingga tidak semua negara yang menganut sistem demokrasi maka pembangunannya juga akan berhasil. Namun banyak negara juga yang menentang sistem demokrasi ekonomi ini termasuk Indonesia. Hal ini terjadi pada masa pemerintahan Soekarno, pemerintah menerapkan sistem demokrasi terpimpin, ekonomi terpimpin, dan sosialisme.
Sejarah telah membuktikan bahwa jalan yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia pada masa itu tidak memberikan hasil yang bagus, terutama pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
Demokrasi ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia secara tegas dirumuskan dalam UUD 1945 Pasal 33. Pada pasal tersebut dengan jelas tertulis pokok – pokok pikiran bangsa Indonesia mengenai demokrasi ekonomi. Unsur pokok dalam perekonomian Indonesia yang berdasarkan demokrasi bagi bangsa Indonesia adalah asas kekeluargaan.

Sumber :
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

Setelah merdeka, Indonesia mulai berbenah diri untuk memulihkan perekonomiannya. Indonesia memerlukan dana yang cukup besar untuk melaksanakan pembangunan perekonomiannya. Pada masa pemerintahan Soekarno, Indonesia berusaha meningkatkan kehidupan masyarakatnya. Indonesia juga mulai menjalin hubungan dengan luar negeri dengan memperbanyak kegiatan ekspornya.
Pada masa pemerintahan Soeharto, secara perlahan ekonomi Indonesia berhasil dipulihkan. Ekonomi bangsa Indonesia meningkat bahkan diikuti oleh hubungan ekonomi dengan negara – negara lainnya, baik dalam bidang ekspor maupun impor.
Perkembangan ekonomi pada masa Soeharto dilakukan dengan Pembangunan Jangka Pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Pembangunan Jangka Pendek mengarah pada Pembangunan Lima Tahun (PELITA). Sementara itu, dengan terjadinya krisi moneter yang kemudian berkembang menjadi krisis ekonomi hingga saat ini.

Sumber :
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.